Monday, August 8, 2011

Tepung Anggur Bantu Cegah Kanker Usus Besar

Memakan sedikit tepung anggur kering yang dingin bisa membantu mencegah kanker usus besar, ini merupakan sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas California, Irvine.

Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr Randall Holcombe menemukan bahwa dengan mengonsumsi 80 gram tepung anggur per hari, sama dengan segelas wine atau 1 pon anggur, mampu mengurangi tanda-tanda Wnt yang merupakan gejala yang terkait dengan 85 persen kanker usus besar sporadis.

"Ini sungguh menakjubkan, karena penemuan ini memberikan pengertian bahwa zak pokok yang terdapat dalam anggur mampu menghambat dan menghentikan gejala-gejala yang terkait tumbuhnya kanker usus besar sebelum tumor itu berhasil tumbuh," kata Holcombe seperti dikutip UPI.

Para peneliti menemukan perubahan yang sama tidak dilihat dalam studi yang melibatkan partisipan yang mengonsumsi 120 gram tepung anggur. Sehingga efek pencegahan ini akan bisa dirasakan jika hanya mengonsumsi sedikit tepung anggur per hari.

Para peneliti belum bisa memastikan mengapa dosis lebih rendah tepung anggur justru lebih efektif ketimbang dosis yang lebih tinggi. Namun mereka percaya kandungan aktif dalam anggur bisa memberikan efek yang berbeda jika hanya dalam dosis kecil dibandingkan dosis besar. Ini merupakan sesuatu yang umum ditemukan dalam studi tentang nutrisi.

Holcombe mempresentasikan hasil penemuannya ini dalam pertemuan keempat Konferensi Internasional Untuk Onkologi Integratif di San Francisco pada
16 November kemarin. Menurut dia, kanker usus besar merupakan salah satu pembunuh terganas di dunia, dengan angka lebih dari setengah juta orang meninggal per tahun akibat penyakit ini. sekira 7 persen dari seluruh orang Amerika mengidap kanker ini dalam hidup mereka.

Dr Randall Holcombe yang juga direktor penelitian klinis pada Chao Family Comprehensive Cancer Center, Irvine melakukan studi ini melibatkan pasien pengidap kanker usus besar. Dia membagi responden dalam tiga kelompok penelitian, yakni kelompok pertama diberikan dosis 20 miligram, kelompok dua (120 gram), dan kelompok tiga diberikan nutrisi 80 gram per hari. Kandungan zat kimia resveratrol ini memang ditemukan pada kulit anggur, buah anggur, dan kacang tanah.

Studi ini memang melibatkan beberapa ahli survei epidemiologi, seperti Dr Jason Zell, Asisten Profesor Medis pada UC Irvine, Dr Hoda Anton Culver, Direktur Program Survelians Kanker UC Irvine. Dalam studi ini mereka melibatkan 499 pasien kanker usus besar. Mereka menemukan bahwa konsumsi anggur yang tepat sebelum tumbuhnya kanker bisa mengembangkan daya tahan terhadap kanker usus besar, meskipun dalam keluarganya ada riwayat yang terkena penyakit ini.

Para peneliti menemukan bahwa 75 persen dari pasien tersebut masih tetap bertahan dan hidup dengan baik, setelah 10 tahun terdiagnosis pertama. Ini dibandingkan 47 persen pasien yang tidak secara rutin meminum anggur. Studi ini dipublikasi dalam jurnal Nutrition and Cancer edisi Oktober 2007.

"Hasil penelitian kami menemukan bahwa konsumsi wine bisa mempengaruhi daya tahan seseorang terhadap gejala kanker colorectal, khususnya mereka dengan keluarga yang memiliki riwayat dari penyakit ini. Temuan ini bisa merefleksikan genetik unik dan interaksi lingkungan antara keluarga dari pasien kanker colorectal," kata Jason Zell seperti dikutip ScienceDaily.

Studi terhadap anggur ini didukung oleh the California Table Grape Commission and the UCLA Bionutrition Unit.

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2007/11/19/27/61952/tepung-anggur-bantu-cegah-kanker-usus-besar


baca selanjutnya...

Thursday, July 28, 2011

Khasiat Buah Blewah

Buah yang satu ini memang sangat nikmat bila disajikan sebagai campuran es pada saat hari panas. Setelah seharian terpapar sinar matahari, hal yang paling menyenangkan memang mengonsumsi makanan atau minuman yang segar. Buah-buahan misalnya diantara sekian jenis buah, blewah pilihannya.

Menurut Rr. Harudiyati, Ahli gizi dari RS Dr. Soetomo Surabaya, salah satu manfaat blewah adalah mengganti cairan tubuh. Selain itu blewah merupakan isotonik alami yang berguna sekali bagi kesehatan. Karena buah blewah sangat cocok dikonsumsi setelah berolahraga ataupun setelah melakukan perjalanan, cocok juga bari orang yang berbuka puasa agar kesehatan mereka cepat pulih.

Blewah memiliki beberapa kandungan. Dalam 100 gram blewah mengandung energi 39 kalori, karbohidrat 10,2 gram, vitamin c 36,7 mg, vitamin A 3282 IU. Selain itu blewah mempunyai monosakarida atau glukosa jenis fruktosa. Air merupakan kandungan yang paling mendominasi. Karena itu tidak heran jika buah ini cocok digunakan untuk mengganti cairan tubuh agar tubuh tetap terjaga kesehatanya.

Jika sudah dipotong blewah hanya bertahan satu hari, jadi sebaiknya jangan menyimpan buah yang satu ini dalam keadaan sudah terpotong, usahakan agar sekali penyajian buah dapat langsung habis.

Buah yang satu ini juga mudah didapatkan, Jika kita mengunjungi pedagang buah di pasar-pasar tradisional atau pun di supermarket, hampir dapat dipastikan kita akan mendapat buah blewah, apa lagi saat bulan puasa datang, buah yang satu ini banyak sekali di jual dipinggir jalan dengan harga yang murah dan berfariasi. Buah yang berkerabat dekat dengan melon ini rasa dan aromanya memang lebih mantap. Segar, manis, dan wangi buah montok ini sungguh menggoda selera, serta warna jingganya akan lebih memikat. Buah yang menyandang nama latin Cucumis melo Var Cantalupensis ini sedikit terpinggirkan bila dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Penelitian tentang blewah sulit didapati, sehingga varietasnya pun sangat terbatas. Yang paling sering kita jumpai adalah blewah jenis kuning jingga, baik kulit dan daging buahnya. Rasanya manis, tapi sangat disayangkan, buah ini gampang rusak dan busuk karena kulitnya yang tipis.

Semangka yang namanya lebih berkibar dibanding blewah, temyata hanya mengandung 600 SI vitamin A. Coba kita bandingkan dengan blewah yang nyaris terpinggirkan ini, buah dengan nama lain garbis mengandung vitamin A mencapai 4.000 SI dalam 100 gram buah segar. Vitamin A yang terkandung dalam buah ini sugguh berlimpah yang hanya dapat disaingi oleh buah mangga yaitu 6.150 SI. Meski masih tersisih, mulai sekarang masukkanlah blewah ke dalam daftar menu harian keluarga. Luar biasa keistimewaan buah yang kerap disebut semangka belanda ini, dengan mengasup sepotong kecil ukuran 5×15 cm setara dengan 100 g sudah mencukupi kebutuhan vitamin C harian kita.

Kandungan vitamin C dalam blewah segar seberat itu setara dengan 60 mg vitamin C suplemen. Karena vitamin C sangat mudah rusak dan bereaksi dengan udara, maka makanlah blewah segar sesaat setelah dikupas. Bila dikonsurnsi segar, buah ini akan sangat mambantu mengatasi gangguan kulit. Karena, blewah kaya sekali vitamin-vitamin andoksidan, penyegar dan peremaja kulit. Radikal bebas tidak pemah berhenti menggeranyangi kulit kita, karenanya vitamin A, C, dan vitamin E sangat dibutuhkan sebagai penangkalnya. Blewah mengandung semua vitamin anti radikal bebas itu, karenanya konsumsilah buah ini.

Sumber : www.karonia.co.cc


baca selanjutnya...

Saturday, July 2, 2011

Tuntaskan Rematik Dengan Bunga Matahari

Diperhatikan, mengobati rematik ini memanfaatkan tumbuhan herbal yang indah-indah. Mengapa? Pada postingan sebelumnya kita bisa mengobati rematik dengan memakai bunga mawar.

Kali ini saya akan berbagi bagaimana caranya mengatasi rematik dengan memakai tanaman herbal bunga matahari. Itulah kenapa saya katakan yang indah-indah, karena cara pengobatannya dengan memanfaatkan bunga-bungaan.

Hehe...just kidding. Oke, sebaiknya langsung saja kita perhatikan bagaimana cara membuat obat alami untuk mengatasi rematik dengan menggunakan bunga matahari ini?

Caranya sangat mudah, kepala bunga digodok sampai menjadi kanji, lalu langsung ditempelkan saja ke tempat yang sakit.

Sumber : http://www.obatherbalalami.com/2011/06/tuntaskan-rematik-dengan-bunga-matahari.html


baca selanjutnya...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat Gema Herbal Medika

Site Meter

Pengunjung

free counters

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP