Manfaat Kembang Telang
Sejak zaman dulu hingga sekarang ini, masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan khasiat kembang telang untuk pengobatan. Salah satu contohnya, kembang telang untuk membersihkan kotoran mata pada bayi yang baru lahir. Mata Anda yang terkena radang mata merah, demam, iritasi kandung kemih, dan bermasalah dengan saluran kencing dapat diobati dengan kembang telang.
"Kalau ibu saya, dulu sering menggunakan air kembang telang untuk dioleskan ke telinga bagian belakang jika ada bisul, atau bisa juga diteteskan sedikit air telang ke bagian dalam telinga," ujar Triana Indrian, pengusaha kuliner yang memanfaatkan kembang telang untuk masakannya.
Perempuan itu pun menanam kembang telang di halaman atas luar ruko rumah makannya. Alasannya, dia ingin mudah mendapatkan bahan baku itu. "Cara merawatnya mudah, awalnya saya hanya menggunakan pot, tapi sekarang saya taruh di tumpukan tanah. Mekarnya pun hanya di pagi hari," katanya.
Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea), adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika.
Tanaman ini biasanya tumbuh atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang biru terang. Di berbagai belahan negara di Asia Tenggara, bunganya dimanfaatkan sebagai pewarna makanan.
Di Malaysia, ekstrak mahkota bunganya dipakai untuk mewarnai ketan. Di Thailand dijadikan minuman penyegar berwarna biru yang diambil dari ekstraknya, kemudian dinamakan nam dok anchan.
Terdapat varietas dengan mahkota bunga berwarna putih. "Di Malaysia, sudah ada nasi biru dengan menggunakan air kembang telang sebagai pewarna," ucap Triana Indrian.
Sumber : http://www.wartakota.co.id/
"Kalau ibu saya, dulu sering menggunakan air kembang telang untuk dioleskan ke telinga bagian belakang jika ada bisul, atau bisa juga diteteskan sedikit air telang ke bagian dalam telinga," ujar Triana Indrian, pengusaha kuliner yang memanfaatkan kembang telang untuk masakannya.
Perempuan itu pun menanam kembang telang di halaman atas luar ruko rumah makannya. Alasannya, dia ingin mudah mendapatkan bahan baku itu. "Cara merawatnya mudah, awalnya saya hanya menggunakan pot, tapi sekarang saya taruh di tumpukan tanah. Mekarnya pun hanya di pagi hari," katanya.
Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea), adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika.
Tanaman ini biasanya tumbuh atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang biru terang. Di berbagai belahan negara di Asia Tenggara, bunganya dimanfaatkan sebagai pewarna makanan.
Di Malaysia, ekstrak mahkota bunganya dipakai untuk mewarnai ketan. Di Thailand dijadikan minuman penyegar berwarna biru yang diambil dari ekstraknya, kemudian dinamakan nam dok anchan.
Terdapat varietas dengan mahkota bunga berwarna putih. "Di Malaysia, sudah ada nasi biru dengan menggunakan air kembang telang sebagai pewarna," ucap Triana Indrian.
Sumber : http://www.wartakota.co.id/
0 comments:
Post a Comment