Khasiat Daun Cocor Bebek
Cocor bebek atau suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif).
Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu. Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut.
Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.
Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.Selama ini tanaman sosor bebek lebih sering digunakan sebagai penghias halaman rumah. Namun, tanaman yang berasal dari Madagaskar ini ternyata juga berkhasiat obat. Ia bisa digunakan sebagai obat, baik obat luar maupun dalam.
Sosor bebek dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Kalanchoe pinnata Pers. Daunnya yang cukup tebal, selain banyak mengandung air, juga menyimpan berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah situs kesehatan, National Center for Biotechnology Information, menyebutkan bahwa bufadienolides yang terdapat pada sosor bebek bersifat antitumor. Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.
Selain bufadienolides, sosor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan. Sosor bebek selain antitumor juga mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka. Masyarakat China kerap menggunakan sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah darah, dan gangguan pada telinga ataupun tenggorokan.
Kemudian, sosor bebek juga digunakan untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar, ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang dingin.
Deskripsi
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
Penyebaran
Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di banyak daerah tersebut, seperti di Hawaii, tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif. Alasan utama penyebarannya yang besar adalah karena kepopuleran tanaman ini sebagai tanaman hias.
Kegunaan
Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Untuk asma
Masyarakat di Kepulauan Bahama kerap menggunakan daun sejuk, sebutan sosor bebek, untuk mengatasi gangguan asma atau pernapasan. Lalu, teh sosor bebek diminum untuk mengatasi rasa seperti terbakar di bagian dada. Teh tersebut juga sebagai antibakteri bagi luka memar atau luka pada tangan. Sebenarnya, bagian yang sering digunakan sebagai ramuan obat adalah daunnya.
Namun, tak sedikit pula ramuan yang menggunakan seluruh tanaman sosor bebek. Hingga saat ini belum diberitakan akibat dari efek samping penggunaan sosor bebek. Meski begitu, beberapa literatur menyarankan untuk tidak menggunakan ramuan tersebut pada orang yang mempunyai gangguan terhadap fungsi pencernaan. Adapun pada beberapa orang dengan kulit sensitif, penggunaan ramuan langsung pada kulit dapat berakibat gatal atau menimbulkan lepuhan.
Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan sosor bebek sebagai ramuan obat, maka sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli tanaman obat.
Luka
Daun sosor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
Perut mulas
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun sosor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.
Menurunkan demam
Lumatkan daun sosor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.
Bisul atau memar
Hancurkan 30-60 gram daun sosor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.
Radang telinga luar
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
Radang amandel
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur. Beberapa pengobatan tradisional memanfaatkan tumbuhan ini untuk mengobati penyakit.
Mengobati Wasir
Daunnya dicuci bersih lalu diangin-anginkan sampai kering lalu dibuat bubuk. Seduh satu sendok makan bubuk dengan air panas 1 cangkir. Tambahkan 1 sendok makan madu, dan minum selagi hangat (sehari 3X)
Mengobati Nyeri Lambung
Peras 5 lembar daun cocor bebek, tambahkan sedikit garam, lalu minum airnya
Mengobati Muntah Darah
Lumatkan 7 lembar daunnya, tambahkan gula merah, ditim dan diminum hangat-hangat.
Kandungan:
- asam lemon
- asam apel
- vitamin C
- glukoside
- tanin
- bryophyllin A (senyawa anti tumor)
Khasiat:
Dalam pengobatan tradisional cocor bebek digunakan untuk mengobati infeksi, peradangan, hipertensi, batu ginjal, dan rematik. Jadi buat kawan-kawan jangan sepelekan atau menganggap remeh suatu tanaman, karena banyak manfaat dalam tanaman yang kadang-kadang kita anggap tidak ada manfaatnya. Karena mungkin di setiap tanaman yang lain terkandung manfaat berbeda yang berguna juga untuk kita.
Sumber : http://akperpku.ac.id/soslearning/index.php?do=/blog/29/khasiat-daun-cocor-bebek/
Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu. Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut.
Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.
Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.Selama ini tanaman sosor bebek lebih sering digunakan sebagai penghias halaman rumah. Namun, tanaman yang berasal dari Madagaskar ini ternyata juga berkhasiat obat. Ia bisa digunakan sebagai obat, baik obat luar maupun dalam.
Sosor bebek dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Kalanchoe pinnata Pers. Daunnya yang cukup tebal, selain banyak mengandung air, juga menyimpan berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah situs kesehatan, National Center for Biotechnology Information, menyebutkan bahwa bufadienolides yang terdapat pada sosor bebek bersifat antitumor. Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.
Selain bufadienolides, sosor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan. Sosor bebek selain antitumor juga mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka. Masyarakat China kerap menggunakan sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah darah, dan gangguan pada telinga ataupun tenggorokan.
Kemudian, sosor bebek juga digunakan untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar, ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang dingin.
Deskripsi
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
Penyebaran
Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di banyak daerah tersebut, seperti di Hawaii, tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif. Alasan utama penyebarannya yang besar adalah karena kepopuleran tanaman ini sebagai tanaman hias.
Kegunaan
Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Untuk asma
Masyarakat di Kepulauan Bahama kerap menggunakan daun sejuk, sebutan sosor bebek, untuk mengatasi gangguan asma atau pernapasan. Lalu, teh sosor bebek diminum untuk mengatasi rasa seperti terbakar di bagian dada. Teh tersebut juga sebagai antibakteri bagi luka memar atau luka pada tangan. Sebenarnya, bagian yang sering digunakan sebagai ramuan obat adalah daunnya.
Namun, tak sedikit pula ramuan yang menggunakan seluruh tanaman sosor bebek. Hingga saat ini belum diberitakan akibat dari efek samping penggunaan sosor bebek. Meski begitu, beberapa literatur menyarankan untuk tidak menggunakan ramuan tersebut pada orang yang mempunyai gangguan terhadap fungsi pencernaan. Adapun pada beberapa orang dengan kulit sensitif, penggunaan ramuan langsung pada kulit dapat berakibat gatal atau menimbulkan lepuhan.
Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan sosor bebek sebagai ramuan obat, maka sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli tanaman obat.
Luka
Daun sosor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
Perut mulas
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun sosor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.
Menurunkan demam
Lumatkan daun sosor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.
Bisul atau memar
Hancurkan 30-60 gram daun sosor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.
Radang telinga luar
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
Radang amandel
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur. Beberapa pengobatan tradisional memanfaatkan tumbuhan ini untuk mengobati penyakit.
Mengobati Wasir
Daunnya dicuci bersih lalu diangin-anginkan sampai kering lalu dibuat bubuk. Seduh satu sendok makan bubuk dengan air panas 1 cangkir. Tambahkan 1 sendok makan madu, dan minum selagi hangat (sehari 3X)
Mengobati Nyeri Lambung
Peras 5 lembar daun cocor bebek, tambahkan sedikit garam, lalu minum airnya
Mengobati Muntah Darah
Lumatkan 7 lembar daunnya, tambahkan gula merah, ditim dan diminum hangat-hangat.
Kandungan:
- asam lemon
- asam apel
- vitamin C
- glukoside
- tanin
- bryophyllin A (senyawa anti tumor)
Khasiat:
Dalam pengobatan tradisional cocor bebek digunakan untuk mengobati infeksi, peradangan, hipertensi, batu ginjal, dan rematik. Jadi buat kawan-kawan jangan sepelekan atau menganggap remeh suatu tanaman, karena banyak manfaat dalam tanaman yang kadang-kadang kita anggap tidak ada manfaatnya. Karena mungkin di setiap tanaman yang lain terkandung manfaat berbeda yang berguna juga untuk kita.
Sumber : http://akperpku.ac.id/soslearning/index.php?do=/blog/29/khasiat-daun-cocor-bebek/
0 comments:
Post a Comment