Manfaat Buah Mengkudu
Buah mengkudu dikenal dengan sebutan buah Pace atau Noni ini, bentuknya sebesar buah Pir. Berwarna hijau di saat muda dan berubah putih kekuningan jika mulai matang. Ciri lainnya, permukaan kulit buah berbintil dan dipenuhi mata berwarna coklat kehitaman, rasanya sangat asam dengan aroma khas sangat tajam ketika tua dan matang. Kepopuleran mengkudu tidak terlepas dari hasil riset beberapa penelitian. Hasilnya sungguh di luar dugaan, zat yang terkandung di dalam mengkudu sangat bermanfaat untuk aspek kesehatan.
Di Indonesia, khususnya masyarakat pedesaan sebenarnya sudah mengkonsumsi mengkudu sejak dulu. Masyarakat Jawa mengenal rujak bebek yang salah satu bahannya adalah buah ini, sedangkan dari daun mudanya sebagian orang mengolah menjadi bahan baku sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Baru pada tahun 1990-an mengkudu semakin dikenal luas. Popularitas mengkudu tidak lepas dari keberhasilan Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan Bogor(LPBP), sebuah lembaga peneliti pertama Indonesia yang meneliti manfaat mengkudu bagi kesehatan manusia.
Berikut ini kandungan dari buah mengkudu, yaitu:
> Zat anti bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri seperti Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Zat-zat anti bakteri dalam berfungsi juga untuk infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
> Asam askorbat
Merupakan sumber vitamin C yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas. Buah mengkudu juga mengandung asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik yang termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik ini yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
> Zat-zat scopoletin
Zat-zat ini memiliki manfaat medis dan dapat mengikat serotonin (salah satu zat kimiawi yang penting di dalam tubuh manusia). Scopoletin juga berguna untuk melebarkan saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
> Zat anti-kanker (Damnacanthal)
> Xeronine dan Proxeronine
Xeronine berfungsi untuk mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel.
> Morindon atau morindin
Pemberi warna merah pada kulit tanaman mengkudu
Berikut ini beberapa manfaat dari buah mengkudu, yaitu:
> zat pencegah kanker dan tumor.
> dapat meningkatan daya tahan tubuh.
> dapat membantu mengurangi rasa sakit.
> zat anti alergi dan anti radang.
> dapat membantu menormalkan tekanan darah.
> dapat membantu memperlancar siklus energi dalam tubuh.
> anti bakteri.
> dapat membantu mengatur mood (siklus suasana hati).
Sumber :
http://mediaherbal.com/manfaat-buah-mengkudu-82.html
Di Indonesia, khususnya masyarakat pedesaan sebenarnya sudah mengkonsumsi mengkudu sejak dulu. Masyarakat Jawa mengenal rujak bebek yang salah satu bahannya adalah buah ini, sedangkan dari daun mudanya sebagian orang mengolah menjadi bahan baku sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Baru pada tahun 1990-an mengkudu semakin dikenal luas. Popularitas mengkudu tidak lepas dari keberhasilan Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan Bogor(LPBP), sebuah lembaga peneliti pertama Indonesia yang meneliti manfaat mengkudu bagi kesehatan manusia.
Berikut ini kandungan dari buah mengkudu, yaitu:
> Zat anti bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri seperti Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Zat-zat anti bakteri dalam berfungsi juga untuk infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
> Asam askorbat
Merupakan sumber vitamin C yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas. Buah mengkudu juga mengandung asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik yang termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik ini yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
> Zat-zat scopoletin
Zat-zat ini memiliki manfaat medis dan dapat mengikat serotonin (salah satu zat kimiawi yang penting di dalam tubuh manusia). Scopoletin juga berguna untuk melebarkan saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
> Zat anti-kanker (Damnacanthal)
> Xeronine dan Proxeronine
Xeronine berfungsi untuk mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel.
> Morindon atau morindin
Pemberi warna merah pada kulit tanaman mengkudu
Berikut ini beberapa manfaat dari buah mengkudu, yaitu:
> zat pencegah kanker dan tumor.
> dapat meningkatan daya tahan tubuh.
> dapat membantu mengurangi rasa sakit.
> zat anti alergi dan anti radang.
> dapat membantu menormalkan tekanan darah.
> dapat membantu memperlancar siklus energi dalam tubuh.
> anti bakteri.
> dapat membantu mengatur mood (siklus suasana hati).
Sumber :
http://mediaherbal.com/manfaat-buah-mengkudu-82.html
0 comments:
Post a Comment