Khasiat Daun & Buah Tin Untuk Batu Ginjal

Sejak 4 bulan terakhir Cokro merasa kesulitan kencing yang dibarengi rasa sakit saat berurine. “Tidur tidak nyaman dan duduk lama-lama tidak enak karena pinggang terasa sakit,” katanya.

Hasil pemeriksaan di rumahsakit menunjukkan Cokro positif mengidap batu ginjal. “Batu ginjalnya ada 2 butir seukuran biji pepaya,” kata konsultan perumahan di Jakarta Selatan itu. Saat dokter menyarankan operasi, Cokro tegas menolaknya dan memilih untuk mengonsumsi herbal.

Semula Cokro mengonsumsi herbal peluruh batu ginjal yang dijual dalam bentuk kapsul. Sebulan mengonsumsi, tanda-tanda perbaikan belum tampak. “Sempat terpikir untuk menjalani operasi saja,” ujarnya.

Pintu kesembuhan datang saat ayah 3 anak itu menghadiri arisan keluarga setiap 3 bulan. Salah satu keponakan menyarankan meminum rebusan daun tin Ficus carica. Namun hingga 2 pekan berikutnya anjuran itu diabaikan. “Bukannya tidak mau, tapi di mana mencari daun tin?” ujar Cokro. Keponakannya pula yang pada akhirnya rutin membawa daun tin kepada Cokro.

Sebanyak 3 lembar daun tin direbus dalam 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Rebusan itulah yang diminum Cokro 2 kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Rasanya tawar dan tidak beraroma. Empat hari mengonsumsi, Cokro merasakan sesuatu keluar bersama urinenya. Tak diduga sebutir batu ginjal berwarna kelabu keluar beserta serpihannya. “Rasanya sakit sekali,” kata Cokro. Namun sesudah itu ia lancar berurine dan nyeri di pinggang berkurang. Batu ginjal kedua keluar dalam wujud serpihan setelah 1,5 bulan kemudian.

Pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah kristal keras kecil yang menggumpal di dalam cairan tubuh, seperti air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih sehingga urine berdarah. Cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan banyak minum air putih. Garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terkikis dan tidak terjadi pengendapan sehingga garam bisa terbawa bersama urine.

Mengapa daun tin ampuh mengatasi batu ginjal? Daun tin mengandung alkaloid dan sapogenin yang bermanfaat sebagai diuretik. Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine.

Riset ilmiah daun tin meluruhkan batu ginjal memang belum dijumpai. Justru yang terungkap riset buah tin sebagai penghancur batu ginjal. Penelitian Baby Josep dan S. Justin Raj dari Interdisciplinary Research Unit, Department of Biotechnology, Malankara Catholic College di Mariagiri, India pada 2010 seperti termaktub di International Journal of PharmTech Research Volume 3 pada 2011 memperlihatkan buah tin yang direbus dan diminum airnya dua kali sehari dapat “menghancurkan” batu ginjal berukuran kecil. Penelitian lain oleh B Sruthi dan rekan dari St Peter’s Institut of Pharmaceutical Science di Hanamkonda, India, memperlihatkan ekstrak etanol buah tin mampu meningkatkan pengeluaran garam-garam pembentuk batu ginjal. Riset itu juga membuktikan konsumsi ekstrak buah tin hingga 2.000 mg/kg bobot tubuh tidak berefek racun di tubuh. Daun dan buah tin memang sama-sama mujarab menghancurkan batu ginjal.

Sumber:
http://www.bebeja.com/khasiat-daun-buah-tin-untuk-batu-ginjal/