Manfaat Kacang Pecan

Ukuran kacang pecan kira-kira sebesar jempol pipih orang dewasa. Cincangan kacang pecan renyah yang rasanya gurih ini biasanya digunakan sebagai campuran kue kering atua cake, bahkan sering ditaburkan di atas es krim yang biasa disajikan di kafe-kafe.

Pecan (baca:piken) mengandung 65-70 persen lemak sehat. Kira-kira 65 persennya berupa asam lemak oleat (omega-9) dan 26 persen asam lemak linoleat (omega-6).

Dalam Journal of Nutrition September 2001 dilaporkan hasil riset tim dari Loma Linda Universty AS terhadap khasiat kacang pecan dalam menurunkan kadar lemak darah. Kepada para pengidap hiperlipidemia (kelebihan kadar lemak darah) diberi pecan 20 persen dari total kebutuhan kalori. Setelah dua minggu, kadar kolesterol total mereka rata-rata menyusut 11,3 persen, kadar kolesterol “jahat” LDL berkurang 16,5 persen. Walaupun pecan berlimpah lemak, ternyata para responden tidak mengalami kenaikan berat badan.

Penelitian lain terhadap khasiat pecan sebagai makanan pereda hiperlipidemia dilakukan oleh tim dari New Mexico University AS, sebagaimana dilaporkan dalam Journal of the American Dietetic Assosiacion 2000. Percobaan dilakukan terhadap responden yang memiliki kadar lemak darah normal, dengan memberikan segenggam pecan per hari selama delapan minggu. Hasilnya, pecan menurunkan kadar kolesterol total empat persen dan kolesterol “jahat” LDL enam persen.

Dari semua jenis kacang-kacangan, pecan termasuk dalam kelompok yang mengandung lemak tertinggi dan kaya akan protein nabati. Dalam hasil riset lain disebutkan, pecan juga mampu memperbaiki sistem saraf dan sangat berguna dalam memperbaiki sel-sel yang rusak dalam kasus penyakit jantung. Hal ini dikerenakan pecan kaya dengan kandungan vitamin E yangn terikat dalam lemak sehat, yang merupakan antioksidan kuat.

Manfaat kesehatan dari pecan
Kacang pecan merupakan sumber yang kaya energi, menyediakan 690 calories/100 g dan mengandung manfaat kesehatan nutrisi, mineral, antioksidan dan vitamin yang penting untuk kesehatan.

Kacang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat dan sumber yang sangat baik dari antioksidan fenolik. Selain rutin kacang pecan dalam makanan membantu mengurangi jumlah serta LDL atau “kolesterol jahat” dan meningkatkan HDL atau “kolesterol baik” tingkat dalam darah. Studi penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania, yang kaya-serat, asam lemak tak jenuh tunggal, dan antioksidan akan membantu mencegah penyakit arteri koroner dan stroke dengan mendukung profil lipid darah yang sehat.

Kacang pecan merupakan sumber yang kaya berbagai zat phyto-kimia yang dapat menyebabkan aktivitas antioksidan mereka secara keseluruhan, termasuk polifenol antioksidan asam ellagic , vitamin E, beta-karoten, lutein, dan zea-xanthin. Studi penelitian telah sugestif bahwa senyawa ini membantu tubuh mengeluarkan racun radikal bebas oksigen dan dengan demikian, melindungi tubuh dari penyakit, kanker, serta infeksi.

Sifat anti-proliferasi asam ellagic adalah karena kemampuannya untuk menghambat pengikatan DNA karsinogen tertentu seperti nitrosamin dan hidrokarbon aromatik polisiklik, sehingga melindungi tubuh manusia dari kanker.

Pecan merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin-E , terutama kaya gamma-tocopherol, menyediakan sekitar 25 g per100 g. Vitamin E adalah antioksidan larut lemak yang kuat, diperlukan untuk menjaga integritas membran sel selaput lendir dan kulit dengan melindungi dari berbahaya radikal bebas oksigen.

Kacang merupakan sumber yang sangat kaya dari beberapa kelompok B kompleks penting vitamin seperti riboflavin, niasin, thiamin, asam pantotenat, vitamin B-6, dan folat. Bersama-sama, vitamin ini bekerja sebagai co-faktor untuk metabolisme enzim dalam tubuh manusia.

Kacang juga merupakan sumber kaya mineral seperti mangan, kalium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium.

Tambahkan tangan penuh pecan kacang setiap hari dalam diet untuk menjaga meteran diet Anda lengkap dengan tingkat kecukupan mineral, vitamin dan protein.

sumber :
http://www.nutrition-and-you.com dan 4rmita.wordpress.com